Promise Nanocircuits Cetak untuk Membuat Tag RFID Lebih Ubiquitous Dari Kode Bar
Versi tag RFID slated untuk memukul pasar kemudian tahun ini akan menjadi produk pertama untuk menggunakan transistor cetak berdasarkan nanotube karbon. Pencetakan berarti penerapan berbagai lapisan kumparan antena, tinta nanotube, dan kapasitor dan dioda.
Para peneliti di Universitas Nasional Sunchon di Korea Selatan berhasil mencetak tag RFID plastik menggunakan metode industri umum seperti pencetakan roll-to-roll, pencetakan ink-jet, dan stamping karet silikon.
Proses ini churn out tag untuk hanya tiga sen per potong, tetapi kelompok akhirnya berharap untuk melewati tonggak beraroma satu dengan mencari tahu cara meletakkan semua lapisan tinta nanotube dalam satu pergi selama pencetakan roll-to-roll. Banyak tag RFID hari ini biaya di mana saja dari 7 sen hingga 15 sen, jika tidak lebih.
Tapi beberapa rintangan tetap sebelum Anda akan melihat tag baru ini di garis checkout. Prototipe saat ini adalah tiga kali ukuran barcode khas, dan hanya dapat menyimpan satu bit informasi - hanya cukup untuk memberikan iya atau tidak ada respons pada pembaca RFID. Tag seperti itu juga hanya bekerja dengan pembaca hingga 10 sentimeter, karena sinyal daya lemah mereka.
Itu harus berubah dengan tag 64-bit yang ditetapkan untuk keluar tahun depan, dan kemudian akhirnya tag 96-bit, barcode-killer nyata.
Bahkan tag RFID pricier hari ini telah menemukan penggunaan di tol jalan raya EZPass dan sebagai perangkat anti-pemalsuan.
